Arkhan Kaka dibully, Indra Sjafri Turun Tangan, kenapa? Kemenangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 kemarin, ternyata tidak cukup membuat pecinta sepak bola puas begitu saja. Penampilan Arkhan Kaka pada laga final melawan Thailand di ajang AFF U-19 dinilai kurang apik. IDCWIN88
Netizen berbondong-bondong mengkritik hingga menghujat pemain bernomor punggung 8 itu. Dikabarkan sedikit depresi, sang pelatih pun ikut turun tangan berkomentar. Apakah yang terjadi sebenarnya?
Mengenal Arkhan Kaka, Sang Penyerang Muda
Arkhan Kaka Putra Purwanto adalah pemain Garuda Muda yang memiliki tinggi badan 187 cm merupakan pemain kelahiran Blitar, 2 September 2007. Penyerang yang saat ini tergabung di Persis Solo, memulai karir juniornya pada tahun 2019.
Di usianya yang kini baru menginjak 16 tahun, Arkhan Kaka cukup tinggi untuk anak seusianya. Arkhan Kaka juga merupakan anak dari mantan pesepakbola Persija, Purwanto Suwondo.
Arkhan Kaka juga memiliki posisi sebagai penyerang seperti sang ayah ketika masih aktif bermain sepakbola. Mengetahui ayahnya berkarir selama 24 tahun lamanya, ternyata membuat sang anak ingin mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi pesepakbola yang handal
Memulai karir juniornya di klub lokal PSBK Blitar U-13, di 2021 Kaka melanjutkan ke Bhayangkara FC. Sebelum akhirnya penyerang asal Blitar itu direkrut oleh klub Persis Solo pada 2023.
Arkhan Kaka memulai karir bersama Timnas Garuda Muda dalam Timnas kelompok umur U-16, pada ajang Piala AFF U-16 2022 lalu. Arkhan Kaka juga diikut sertakan pada Piala Dunia U-17 2023 dan menyumbangkan 1 gol untuk Timnas.
Pada ajang Piala AFF U-19 lalu, Arkhan dipercaya oleh Indra Sjafri untuk menjadi salah satu penyerang. Hanya saja permainannya di ajang piala AFF U-19-19 tidak segemilang saat bermain di ajang sebelumnya. IDCWIN88
Arkhan Kaka dibully, Indra Sjafri beri komentar
Pada ajang Piala AFF U-19 kemarin, tepatnya di partai final saat melawan tim Gajah Putih. Indonesia memenangkan gelar Juara AFF U-19 setelah 11 tahun puasa gelar.
Tidak puas hanya dengan kemenangan, netizen juga memberikan kritik yang cukup tajam kepada salah satu pemain Timnas, Arkham Kaka. Tidak hanya kritik, hujatan bahkan hingga bullyan pun ia dapatkan.
Masuknya Arkhan Kaka menggantikan Jens Raven, membuat tingkat penyerangan Indonesia ke gawang Thailand menurun. Hal tersebut juga menjadi perhatian pecinta sepakbola tanah air
Banyaknya hujatan yang masuk di akun Instagram pribadi miliknya, membuat sang pemain pun sedikit depresi dan menunjukkan kekecewaannya dengan memposting sebuah story. Walaupun sebelumnya ketika ditemui media, Arkhan berkata ia tidak begitu menghiraukannya dan lebih fokus untuk berlatih.
Melihat hal itu, sang pelatih Indra Sjafri pun akhirnya turun tangan dan membela anak asuhnya itu. Ia berkata wajar bila pemain muda masih naik-turun performanya.
Bahkan sang pelatih pun menyuruh netizen untuk menyalahkannya saja, ia merasa kasihan jika pemain muda harus dibully. Tidak baik untuk mental pemain, tambah sang pelatih.
Dalam wawancaranya itu juga Indra Sjafri berkata bahwa lebih baik dirinya saja yang dibully, dirinya sudah kebal terhadap bullyan sehingga mungkin dibully juga hanya akan membuat dosa sang pelatih pun berkurang.
Pelatih Indra Sjafri pun menyayangkan ulah netizen di masa kini, yang selalu menghujat para pemain muda dengan mudahnya. Bukannya memberi semangat agar para pemain berlatih hingga menjadi lebih baik lagi. Arkhan Kaka dibully
Indra Sjafri pun menambahkan, seharusnya masyarakat selalu men-support bagaimanapun keadaan dari Timnas Indonesia. Bukannya hanya men-support di kala Timnas menang saja. IDCWIN88